Dari Taman ke Taman

Aku baru sadar kalau lebih dari setahun terakhir jarang sekali ada keriaan di blog ini.  Isinya bikin capek terus, padahal hadirnya Deeja sungguh kebahagiaan tak terkira bagi AstRiDhO.  Tapi kali ini, dan semoga posting-an berikutnya isinya hal-hal menyenangkan.

Mas Idho sedang off duty sejak akhir April lalu.  Di tengah-tengah kehebohan mengurus rumah yang sudah hampir selesai dibangun, kami menyempatkan untuk liburan ke Bandung.  Karena ada Deeja, kami agak malas untuk mengajak Deeja keliling FO ataupun wisata kuliner sampai perut mau meledak seperti biasanya.  Kami memang nggak terlalu suka dan nggak mau membiasakan Deeja ke mall atau sejenisnya.  Karena follow @ridwankamil yang sekarang udah jadi walikota Bandung, aku ter-update mengenai program-program kota yang salah satunya menjadikan Bandung sebagai Parijs van Java seperti dulu.  Yang paling menarik untuk AstRiDhO : taman-taman kota yang sudah dirapikan.  Akhinya bisa keliling taman di negeri sendiri!

Menyusuri Jejak Laskar Pelangi di Belitung Timur

Aku memang fans berat Laskar Pelangi.  Dari mulai berkenalan dengan buku karya Andrea Hirata yang sudah kubaca beberapa kali sejak 2006, menonton filmnya yang ditayangkan di tahun 2008, hingga hunting tiket pertunjukkan musikalnya di Teater Jakarta sejak Desember 2010, semua aku sikat dan dituliskan juga di blog ini.  Dari mulai berkhayal tentang Belitung, browsing sana-sini, hingga akhirnya di tahun 2012 berkesempatan mengunjungi lokasinya langsung adalah satu mimpiku yang pelan-pelan terwujud, 6 tahun sejak perkenalan pertama.

Setelah kemarin memulainya dengan kunjungan ke Tanjung Tinggi, pagi ini tujuan pertama kami adalah lokasi syuting SD Muhamadiyah di Gantong. 

Mencari Pantai Batu (lagi) di Belitung

Setelah huru-hara semalam akibat kapal express yang perjalanannya molor menjadi 5,5 jam dan susah mencari kamar hotel dengan AC serta kejar-kejaran dengan waktu untuk mencari makan malam, akhirnya pagi ini koper kami sudah berbaris manis di lobby hotel Revano dan kami memulai perjalanan dengan tetap senang hati 🙂

Kami tetap umpek-umpekan ber-7 di Avanza, memulai hari dengan melihat danau kaolin yang cantik. 

Mencari (Pantai) Batu di Bangka

Sudah lama sekali aku berencana ke Belitung, tapi selalu tertunda karena tersela trip lain.  Akhirnya kali ini, sampai juga aku di salah satu provinsi baru di Indonesia : Bangka Belitung, dan mendarat di Depati Amir Airport di Pangkal Pinang kemarin pagi.  Yaayyy… bukan cuma Pulau Belitung aja yang aku datangi, tapi pulau Bangka jugaaa 🙂 Sekarang aku sedang duduk di Kapal Express Bahari menuju pelabuhannya pulau Laskar Pelangi, sayangnya Mas Idho nggak bisa ikut..

Setelah mendarat di Pulau Bangka, kemarin kami menuju penginapan PT Timah dulu untuk menaruh barang dan langsung memulai perjalanan. 

Telaga Warna – Puncak

Hari ini AstRiDhO ada manasik haji di Cisarua.  Seharusnya mulainya siang, tapi ternyata baru mulai sore.  Karena Mas Idho sudah terlanjur cuti, jadilah AstRiDhO main dulu ke puncak.  Tujuannya hanya satu : melanjutkan misi yang gagal sebelumnya.  Di awal tahun, AstRiDhO pernah berniat hiking ke Telaga Warna tapi gagal karena hujan.

Kali ini nggak pake hiking, AstRiDhO langsung parkir di tempat terdekat. 

Mari ke Monas

Hari ini dimulai dengan sarapan di Sabang16, yang roti panggang sarikayanya enak banget!! Aku sengaja ambil cuti selain juga emang menghabiskan jatah sisa cuti, mumpung Mas Idho lagi off jadi bisa diajak jalan-jalan..

AstRiDhO came at perfect timing! Lift-nya monas ternyata baru selesai diperbaiki selama seminggu terakhir, dan baru hari ini dibuka kembali.

Selasar Soenaryo : One of AstRiDhO’s Sanctuary

Salah satu tempat favorit kita buat santai di Bandung itu ya Selasar Soenaryo ini.  Nggak terlalu ramai, tapi suasananya santai.. Dengan beberapa cangkir kopi, AstRiDhO betah banget ngabisin berjam-jam disini.  Kopinya unik, terutama untuk yang ditambahkan rempah2.  Beda lah dari coffee shop yang lain.  Makanannya juga enak..

Having Lunch at Telaga – Bumbu Desa

Hari ini AstRiDhO berangkat ke Bandung, mo nginep di Padma lagi 🙂 Awalnya sih mau makan di La Collina juga seperti biasa.. kangen sama Salmon Grilled-nya.  Tapi setelah keluar di exit Karawang Barat 2, ngga sengaja AstRiDhO lihat plang Telaga Resto punyanya Bumbu Desa. 

                             

Off to Pulau Putri

Kemaren, abis solat ied, aku & mama-bapak-adek2 jalan2 ke Pulau Putri di Kepulauan Seribu. Karena malas repot **maklum pergi sama ortu** jadilah kita mengambil paket tour semalam.  Biaya sudah termasuk boat PP Ancol – Pulau Putri, kamar hotel untuk semalam, 4x makan, sunset cruise, glass bottom boat, underwater aquarium.

Seharusnya kita udah kumpul jam 7.30 di Pier 9 Marina – Ancol.  Tapi karna kita bilang mau solat ied dulu, dikasih dispensasi untuk datang pas jam 8 pagi saat boatnya udah mau berangkat.  1,5jam kemudian sampailah di Pulau Putri Resort, disambut dengan tarian Bali. Sempet agak heran sih, kita nggak nyasar ke Bali kaan? 😉

Setelah naro koper, aku ma dek avid langsung jalan nyusurin pantai.  Pulaunya nggak terlalu besar, dalam waktu kurang dari 40 menit aku udah selesai ngelilingin pulau 1 putaran.  Udah pake liat2 underwater aquarium plus mampir ke front office minta anduk, dan foto2 segala.

Berlebaran di Ancol

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Taqoballahu Minna Wa Minkum

Shiyamana wa Shiyamakum

Ja’alanallohu Minal Aidin Wal Faizin..

Untuk pertama kalinya, aku berlebaran tanpa Mas Idho 😦 Dan untuk pertama kalinya juga keluargaku berlebaran nggak di Bogor atau Solo, tapi malah di Ancol!